Beberapa hari sebelum peluncuran ponsel flagship Galaxy S10 pada 20 Februari mendatang, Samsung meresmikan tablet terbarunya yang bernama Galaxy Tab S5e di Korea Selatan. “Tab S5e adalah tablet kelas unggul dengan desain ramping dan fitur-fitur yang kuat, tersedia pada titik harga baru”, kata DJ Koh, President dan CEO Samsung. Berbodi logam dengan ketebalan 5,5 mm dan bobot 400 gram, Galaxy Tab S5e adalah tablet 10,5 inci tertipis dan teringan dari Samsung. Layarnya menggunakan panel AMOLED (2.560 x 1.600, aspect ratio 16:10) dengan bingkai tipis dan rasio layar terhadap bodi mencapai 81,8 persen. Galaxy S5e ditenagai chip Snapdragon 670 yang dipadu dengan RAM 6 GB dan memori internal 128 GB yang bisa diperluas dengan microSD hingga 512 GB. Di bagian punggung terdapat kamera tunggal 13 megapiksel dan kamera depan 8 megapiksel. Untuk sistem operasinya, Galaxy Tab S5e menjalankan Android 9 Pie yang dilapisi antarmuka One UI. Samsung juga telah membekali Galaxy Tab S5e dengan Bixby 2,0. Tablet ini memiliki dukungan Dolby Atmos dengan speaker AKG untuk menghasilkan audio 3D. Galaxy Tab S5e dibekali baterai berkapasitas 7.040 mAh yang didukung pengisi daya cepat dan USB-C, tanpa jack audio. Dengan baterai sebesar itu, Samsung mengklaim tablet ini mampu bertahan hingga 14,5 jam. Sensor pemindai sidik jarinya berada di bawah tombol daya. Meski terdapat pemindai sidik jari, sistem keamanannya juga ditunjang oleh fitur face unlock. Pengguna Galaxy Tab S5e bisa menikmati layanan YouTube Premium secara gratis selama empat bulan. Ada pula aplikasi preloaded Spotify dengan keanggotaan premium hingga 3 bulan untuk anggota baru. Galaxy Tab S5e tersedia dalam warna monokromatik sperti silver, hitam, dan gold. Samsung mengatakan akan mulai menjual Galaxy Tab 5Se pada kuartal kedua 2019 di negara-negara tertentu termasuk Amerika Serikat, Jerman, dan negara-negara lain. Bagaimana dengan harganya? The Verge menyebutkan bahwa Galaxy Tab 5Se akan dibanderol 399 dollar AS (sekitar 5,6 jutaan).